BERITA NASIONAL PEKAN INI

Empat sorotan — ringkas, analitik, dan komentar KaffahMedia

Media Umat

Target Pertumbuhan Ekonomi 8%: Ambisius atau Realistis?

Media Umat melaporkan target 8% sebagai tanda ambisi pemulihan ekonomi. Di balik angka, tantangan struktural dan distribusi manfaat tetap jadi pertanyaan utama.

Komentar Kaffahmedia Derita peluang tak akan tertutup oleh angka semata; fondasi keadilan sosial, inklusi usaha kecil, dan regulasi berpihak rakyat harus mengawal ambisi itu agar manfaat sampai ke umat.
Baca Sumber →
Republika

P2G Duga Sekolah Tutupi Praktik Bullying Siswa

Ada dugaan beberapa sekolah menutup-nutupi praktik bullying. Jika dibiarkan, ini merusak karakter generasi dan menimbulkan luka jangka panjang.

Komentar Kaffahmedia Bullying bukan sekadar masalah disiplin—ia soal akhlak. Menyembunyikannya sama dengan merawat racun sosial. Perlu keterbukaan, pendidikan karakter, dan sinergi guru-orang tua untuk pencegahan nyata.
Baca Sumber →
Hidayatullah

Munas MUI Bahas Panduan Pemanfaatan AI

MUI membahas panduan pemanfaatan AI dan mendorong pembaruan UU Penyiaran & Digital agar selaras dengan prinsip syariah dan kemaslahatan umat.

Komentar Kaffahmedia Keterlibatan ulama dalam menyikapi AI adalah langkah bijak — teknologi butuh pijakan moral. Harapannya: regulasi baru menjadi payung yang menjaga inovasi tetap berorientasi kemaslahatan umat.
Baca Sumber →
Arrahmah

Kenali Cloudflare — Pengawal Lalu Lintas Internet Global

Artikel menjelaskan peran strategis Cloudflare dalam keamanan, performa, dan pengaturan lalu lintas internet dunia—akses web kini bergantung pada beberapa pemain besar.

Komentar Kaffahmedia Infrastruktur digital adalah aset strategis; umat harus membangun kapasitas sendiri agar teknologi menjadi sarana dakwah, edukasi, dan kemandirian—bukan hanya alat bagi segelintir pemilik modal.
Baca Sumber →

Berita Pekan Ini

Kamis, 20 November 2025

Pilih sorotan berita berdasarkan kategori untuk memudahkan pembaca mengikuti perkembangan sepekan terakhir.

Posting Komentar

Formulir Kontak